Promo Menarik, Bahasa Marketing Yang Menipu

Siapa yang tidak tertarik dengan aneka promo menarik untuk produk yang ingin kita beli?, terutama ibu-ibu yang hoby belanja online di toko online atau marketplace maupun belanja offline di department store, mulai dari promo gratis ongkos kirim, sampai promo-promo menarik lainnya diskon hingga lebih dari setengah harga yang didisplay, jika tidak teliti, hati-hati tertipu dengan bahasa marketing yang menarik dari produk-produk yang dipromosikan. Bukannya dapat potongan harga yang diharapkan malah dapat produk yang tidak perlu kita beli.

Idealnya, setiap produk yang dijual dengan harga tertentu sudah diperhitungkan berapa budget untuk promo, biasanya dalam bentuk persen (%), jadi promo yang baik adalah promo yang tidak merubah harga awal, namun memanfaatkan budget promo dari produk tersebut untuk dikemas menjadi sebuah promo yang menarik, karena kebanyakan yang kita jumpai adalah promo menarik diskon besar-besaran namun harga utamanya juga sudah dinaikkan sekian persen, jadi begitu dipotong dengan besarnya promo, nilai nya secara rupiah kurang lebih sama dengan harga produk tersebut tanpa promo. Disinilah kebanyakan dari kita tertipu dengan bahasa marketing yang membuat kita tergiur ingin membeli produk promonya.

Contoh bahasa marketing yang menarik perhatian:

  • HANYA HARI INI, TURUN HARGA SAMPAI 85%
  • Hanya dengan menambah Rp. 1.000, dapat 2 buah produk yang Anda beli
  • GRATIS ONGKOS KIRIM SE-INDONESIA
  • Gunakan Kode Promo …… Dapatkan Potongan Harga Hingga Rp. 500.000,-
  • Beli 2 Gratis 1 atau Buy 1 Get 3.
  • Dan Lain Sebagainya.

Banyak orang yang tertipu dengan bahasa marketing, begitu berselancar didunia maya, tiba-tiba melihat iklan promo menarik menawarkan diskon sampai dengan lebih dari setengah harga, begiu di klik, ternyata harga tidak sesuai dengan promo, namun karena sudah tergoda dengan bahasa marketingnya, terkadang kita membeli juga produk yang sebetulnya tidak begitu diperlukan tersebut.

Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada kita, sebaiknya teliti dulu saat ingin membeli produk promo, cek harganya apakah lebih murah dibandingkan produk sejenis di toko lain? kalau harganya lebih mahal, bisa jadi produk tersebut sudah dinaikkan harganya kemudian dibuat promo besar untuk menarik minat pembeli.

Penulis juga sering terkecoh dengan menariknya bahasa marketing dalam mempromosikan produknya, terakhir yang penulis alami adalah promo angkutan taksi online, dengan menggunakan Visa dapat diskon sampai dengan 75%, karena sudah saking tertariknya sampai tidak membaca syarat dan ketentuannya lebih detil dan teliti. order taksi online, bayar menggunakan Visa dan masukkan kode promonya, biaya perjalanan dari Bogor menuju Jakarta adalah Rp. 165.000,- penulis berfikir dengan diskon 75% jadi biaya yang terpotong di Visa adalah sebesar Rp. 41.250, sebuah harga yang sangat murah untuk perjalanan bertiga dibandingkan naik ojek online atau transportasi lainnya.

Setelah turun di tempat tujuan, cek saldo, ternyata bayarnya adalah sebesar Rp. 135.000,- mau komplain ke pihak penyedia jasa taksi online nya, namun setelah saya baca lebih teliti detail promo nya, ternyata disana tertulis (DISKON 75% UNTUK PEMBAYARAN MENGGUNAKA VISA, maksimal potongan Rp. 30.000,-)

Luar biasa hebat bahasa marketingnya, dengan bahasa marketing yang menarik, bisa membuat kita tertipu, padahal dalam syarat dan ketentuan sudah dijelaskan, namun banyak orang yang tidak membaca teliti syarat dan ketentuan promonya, untuk kasus yang saya alami mengenai taksi online, itu bukan salah penyedia jasa taksi online, tapi salah saya sendiri yang kurang teliti, namun itulah bahasa marketing, menarik dan “menipu”, jadi, setelah membaca tulisan singkat ini, mulailah berhati-hati saat menerima penawaran harga promo ya. cek dan teliti dulu syarat dan ketentuannya.


Produk Terlaris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim WhatsApp