Memahami Literasi Dasar untuk Anak dalam Membangun Generasi Cerdas

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, seharusnya membuat orang tua berpikir keras untuk menanamkan kemampuan literasi dasar pada anak.

Di Indonesia, World Economic Forum telah merilis 6 literasi dasar yang sangat penting untuk diterapkan sejak anak usia dini. Kemampuan literasi ini bertujuan untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi yang mampu menghadapi tantangan global di masa yang akan datang.

Nah, apa saja 6 literasi dasar itu? Kita akan bahas pada tulisan dibawah ini.

 1. Membaca dan Menulis

Literasi membaca dan menulis adalah dasar dari dari semua literasi yang lain. Kemampuan ini bukan hanya tentang mengenal huruf dan kata, tetapi juga memahami makna dari teks yang dibaca serta mampu menyampaikan ide secara tertulis.

Mengapa literasi yang satu ini penting? Kemampuan baca tulis memungkinkan anak untuk menyerap ilmu pengetahuan, menyampaikan pikiran, serta berkomunikasi secara efektif.

Dengan memahami bacaan, anak dapat menganalisis informasi, membuat keputusan, dan mengembangkan kemampuan alami menjadi pribadi yang kritis.

Cara mengajarkannya diantaranya bisa dengan, Pertama, sering membacakan buku cerita kepada anak. Kedua, libatkan anak dalam kegiatan menulis sederhana, seperti membuat daftar belanjaan atau menulis cerita pendek. Ketiga, berikan berbagai buku bacaan yang sesuai dengan usia mereka.

Mainan Edukasi yang cocok untuk mengajarkan tentang membaca dan menulis antara lain

2. Literasi Numerasi

Literasi numerasi adalah kemampuan memahami dan menggunakan konsep angka dan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mencakup keterampilan seperti menghitung, mengukur, dan menganalisis data.

Mengapa penting? 

Numerasi membantu anak untuk berpikir logis dan menyelesaikan masalah dengan cepat. Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan ini diperlukan untuk mengatur keuangan dan kegiatan/permainan kelompok.

Cara mengajarkannya, bisa dengan beberapa cara juga, pertama menggunakan permainan matematika seperti puzzle angka atau monopoli. Kedua, ajarkan konsep sederhana seperti mengukur benda-benda kerja atau barang mainannya. Ketiga, latih anak untuk memahami nilai uang dan cara mengelola uang sekecil apapun.

Mainan edukasi yang cocok untuk melatih literasi dasar numerasi antara lain :

3. Literasi Digital

Literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi secara bijak. Anak harus diajarkan cara mencari informasi di internet dan memahami media digital yang sering dipakai.

Mengapa literasi ini juga penting? 

Literasi digital membantu anak menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab. Mereka akan mampu membedakan informasi yang valid dan tidak valid, fakta dan hoax, serta memahami etika bergaul serta berkomunikasi di dunia maya.

Cara mengajarkannya: 

  • Dampingi anak saat beraktifitas online-nya.
  • Ajarkan konsep privasi digital dan potensi bahaya ketika berbagi informasi pribadi.
  • Pastikan anak menggunakan aplikasi dari platform edukasi yang sesuai usia

4. Literasi Pengetahuan

Literasi sains adalah kemampuan memahami dan menerapkan konsep serta prinsip ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. Ini mencakup pengetahuan tentang fenomena alam, kesehatan, dan lingkungan.

Literasi sains membantu anak memahami dunia di sekitarnya, membuat keputusan yang sehat, dan menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan.

Cara mengajarkannya: 

  • Ajak anak bereksperimen sederhana di rumah, seperti menanam tanaman dan memperbaiki bagian rumah yang rusak.
  • Kunjungi museum sains atau kebun binatang agar anak tidak bosan dan lebih interaktif.
  • Diskusikan fenomena alam yang terjadi seperti hujan, pelangi, dan sebagainya

5. Literasi Finansial/Keuangan

Literasi finansial adalah kemampuan memahami konsep keuangan, seperti pengelolaan uang, tabungan, investasi, dan pengeluaran.

Dengan literasi finansial, anak dapat belajar mengelola sumber daya mereka dengan bijak. Ini membangun kesadaran mereka tentang nilai uang dan pentingnya membuat keputusan finansial yang baik.

Cara mengajarkannya: 

  • Berikan celengan dan ajarkan konsep menabung.
  • Jelaskan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
  • Libatkan anak dalam diskusi keuangan sederhana, seperti merencanakan pembelian barang.

6. Literasi Budaya dan Kewarganegaraan

Literasi ini mencakup pemahaman tentang budaya, tradisi, nilai-nilai, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Anak diajarkan untuk menghormati keragaman budaya dan memahami perannya dalam masyarakat.

Mengapa penting? 

Literasi budaya dan kewarganegaraan membentuk anak menjadi individu yang toleran, menghargai perbedaan, serta aktif dalam kehidupan bermasyarakat.

Cara mengajarkannya: 

  • Ajak anak untuk menghadiri acara budaya atau festival lokal.
  • Ceritakan kisah-kisah rakyat dari berbagai daerah di Indonesia.
  • Diskusikan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama.

Mainan yang tepat untuk melatih literasi budaya dan kewarganegaraan antara lain :

Peran Orang Tua dan Guru dan Menerapkan 6 Literasi Dasar Tersebut

Orang tua dan guru memiliki peran sentral dalam menanamkan enam literasi dasar ini. Anak-anak membutuhkan dukungan, bimbingan, serta lingkungan yang kondusif untuk belajar.

Orang tua dapat melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari yang mendukung perkembangan kemampuan literasi dasar nya, sementara guru dapat mengintegrasikan literasi ke dalam kurikulum di satuan pendidikannya.

Akan tetapi jika ingin mudah dalam mewujudkan anak yang sadar literasi, Anda bisa membelikannya berbagai mainan edukatif yang sesuai dengan kebutuhan literasi yang ingin kita ajarkan kepada anak. Hal ini akan membantu anak untuk belajar secara mandiri dalam berbagai aspek literasi dasar di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim WhatsApp