Perbedaan Saraf Motorik dan Sensorik serta Manfaatnya

Perbedaan Saraf Motorik dan Sensorik serta Manfaatnya

Mengapa kita harus memperhatikan tumbuh kembang anak sejak usia dini? hal ini sangat penting untuk memastikan anak kita tumbuh dengan normal sesuai usianya, misalkan kita memperhatikan anak selalu mengalami kesulitan memegang sendok untuk makan sendiri, kesulitan memakai pakaian sendiri, kesulitan mengikuti arahan guru di sekolah, bisa jadi bukan karena anak kita yang bandel, tapi ada faktor lain yang harus diperbaiki, beberapa masalah yang dihadapi anak diatas merupakan tanda bahwa anak kita mengalami keterlambatan perkembangan motorik halus dan gangguan pemrosesan sensorik.

Dalam tumbuh kembang anak, kemampuan saraf motorik dan sensorik memegang peranan penting, karena keduanya berhubungan langsung dengan cara anak menanggapi serta berinteraksi dengan lingkungan, sayangnya masih banyak orangtua yang belum memahami tentang perbedaan saraf motorik dan sensorik serta pentingnya untuk melatih keduanya sejak dini.

Apa Perbedaan keduanya?

Motorik adalah kemampuan untuk menggerakkan tubuh, kemampuan motorik ini terbagi menjadi dua yaitu

• Motorik halus adalah kemampuan melakukan gerakan kecil seperti menggenggam, menulis, bermain puzzle
• Motorik kasar adalah kemampuan untuk melakukan gerakan yang butuh tenaga lebih besar seperti berlari, berjalan, melompat (Baca juga Perbedaan motorik halus dan kasar)

Sedangkan sensorik adalah kemampuan anak menerima rangsangan dari panca indera seperti pendengaran, penglihatan, penciuman, peraba dan pengecap.

Manfaat memiliki kemampuan motorik dan sensorik ini dengan baik

Anak yang memiliki kemampuan motorik dan sensorik yang optimal, mereka akan :

• Lebih mudah untuk menerima pelajaran di sekolah
• Lebih fokus dalam aktifitas yang dikerjakan
• Mampu mandiri dalam aktifitas sehari-hari
• Tidak cengeng dan tantrum
• Mampu berinteraksi sosial dan lebih percaya diri

Jika anak kita mengalami kurangnya kemampuan sensorik dan motorik seperti pada kasus yang diceritakan pada paragraf pertama tulisan ini, jangan berkecil hati, karena kemampuan ini bisa dilatih dengan memberikan anak mainan edukatif yang sesuai dengan kebutuhan untuk tumbuh kembangnya, seperti puzzle, mainan keterampilan tangan, mainan balok, papan titian dan banyak jenis mainan edukatif lainnya, jangan lupa untuk selalu konsultasikan ke klinik tumbuh kembang anak, atau ke psikolog anak untuk mengetahui terapi apa yang harus dilakukan serta mainan seperti apa yang diberikan.

Mainan kayu edukatif merupakan mainan yang banyak direkomendasikan, karena memiliki tekstur alami yang merangsang perkembangan sensorik, ramah lingkungan, menstimulasi fokus, kreatifitas dan konsentrasi anak, awet untuk digunakan dalam jangka waktu lama dan masih banyak keunggulan lainnya.

Video dibawah ini menjelaskan secara singkat tentang perbedaan motorik dan sensorik, serta bagaimana cara melatih nya dengan optimal

Produk Terlaris Kayu Seru