Pecah kongsi Manajemen Karena Kesibukan Pribadi – Memulai Bisnis (5)

Pecah kongsi Manajemen Karena Kesibukan Pribadi

Setelah memiliki situs website yang kami tulis dalam seri memulai bisnis 4, disela kesibukan Kami mempromosikan website kami keorang banyak, keretakan timbul dalam manajemen Kayu Seru, karena memang masing-masing punya kesibukan masing-masing pula sehingga usaha ini terpaksa terabaikan oleh masing-masing pendiri. (Baca Juga Pendiri Kayu Seru), akhirnya harus pecah kongsi dari semula empat orang kini hanya menjadi 2 orang saja yang menjalankan usaha mainan edukasi ini.

Awalnya yang mengundurkan diri adalah Fathur, yang sibuk dengan usaha bengkel miliknya, karena sedang berkembangnya usaha bengkel dan jual beli mobilnya, Fathur memutuskan mengundurkan diri dari manajemen Kayu Seru, kemudian disusul Vero, saat itu Vero sedang fokus dengan pekerjaannya sebagai traineer microsoft di perusahaan pelatihan di Jakarta, sedangkan waktu senggangnya ingin dihabiskan bersama keluarga nya.

Tersisa 2 orang yang masih tetap fokus menjalankan usaha ini sampai sekarang yaitu Deddy dan Faisal, keluarnya dua orang dalam manajemen ini membuat kekuatan kami berkurang, pembagian tugas pun menjadi berat, dimana seharusnya pekerjaan 4 orang harus kami kerjakan dengan 2 orang. 2 orang yang tersisa ini berkomitmen kuat untuk tetap bertahan dengan usaha ini, dan bertekad untuk membesarkan usaha mainan kayu ini.

Menurut Kami, pecah kongsi merupakan sesuatu yang wajar terjadi didunia usaha, biasanya perbedaan pemahaman, atau sudah tidak sama visi antara pemegang saham, jadi hal ini kami sikapi dengan tenang, buktinya kami masih bisa berjalan sampai sejauh ini dan terus berkembang.

Bagi anda yang merintis usaha bersama / join dengan teman. maka anda juga harus siap menghadapi hal seperti ini, lebih baik apabila bisa mempertahankan anggota pendiri yang ada, namun jika akhirnya harus pecah kongsi, sikapi dengan tenang, dan buktikan bahwa usaha ini masih bisa berjalan walaupun ditinggal beberapa pengurus.

Produk Terlaris