Kesalahan Dalam Design Kalender Perusahaan

Bagi perusahaan besar, kalender bisa jadi sebagai salah satu media untuk promosi perusahaan, namun ada juga perusahaan yang justru melakukan kesalahan dalam design kalender nya, bukannya untuk sarana promosi malah jadi buang-buang biaya, bisa dihitung seandainya harga cetak kalender Rp. 10.000,- per set, kalau cetak nya sebanyak 500 set, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 5.000.000, kan sayang kalau tidak tepat sasaran budget nya. Dimana letak kesalahannya?

Mari kita samakan persepsi dahulu, kalender merupakan suatu sistem yang berisikan tanggal, hari, tahun dan informasi perayaan hari besar biasanya kalender dibuat untuk periode satu tahun, simpelnya adalah, orang ingin memiliki / membeli kalender tujuannya untuk mengetahui tanggal, sampai disini persepsi kita sudah sama.

Saya paham betul perusahaan tidak ingin dana terbuang begitu saja cetak kalender banyak tapi tidak ada branding nama perusahaan dalam kalender yang dicetak, namun terkadang ada perusahaan (biasanya perusahaan perdagangan barang) yang juga turut memasukkan produk perusahaan sebanyak-banyak nya kedalam design kalender yang dibuat, disini merupakan letak kesalahannya. Tampilan kalender tidak lagi terlihat elegan, malah jadi terlihat berantakan karena dipenuhi produk, perlu diingat yang sedang kita buat adalah kalender bukan katalog produk.

Tidak ada salahnya memasukkan produk kedalam kalender, sebaiknya disiasati produk yang memang jadi unggulan mungkin 1 sampai 3 produk dihalaman kalender sudah cukup, berdasarkan pengalaman waktu penulis masih bekerja dikantor dapat 2 kalender meja dari supplier yang berbeda, yang satu space untuk tampilan angka kalender nya kecil space produk perusahaan tersebut lebih besar, sehingga fungsi kalender nya menurut saya tidak bisa dimaksimalkan, padahal kalender ini digunakan untuk mengetahui tanggal bukan melihat produk suplier, produk suplier sudah ada katalog nya yang juga saya punya. Sedangkan kalender satu lagi space angka nya full tampilan kalender penuh, ada bagian kecil dibawah yang hanya tercetak logo suplier dan alamat website nya, kalender ini yang saya pajang di meja kerja, karena tampilan full angka kalender 1 bulan penuh lebih leluasa untuk memberi tanda lingkaran pada angka saat ada moment yang penting. Jadi kalender dari suplier yang lain ya hanya ditaro dalam laci saja. Sayang kan habisin dana besar ternyata kalendernya hanya disimpan dalam laci oleh penerima kalendernya.

Sesuaikan Design Kalender Dengan Sasaran Penerima

Penargetan sasaran penerima kalender ini juga perlu agar kalender kita digunakan orang dan tidak disimpan dilaci kerja saja, Jadi design kalender harus disesuaikan dengan keperluan namun jangan menghilangkan fungsi dari kalender itu sendiri.

Gambar diatas adalah contoh desain kalender yang cocok untuk digunakan di rumah, atau ke toko-toko langganan kita, desain full color, eye catching dan secara tegas menggambarkan produk dan merk dagang perusahaan, jumlah produk yang ditampilkan jangan banyak-banyak, produk yang unggulan saja setiap lembar, jika ada 12 lembar halaman kalender, jika dalam satu lembar kita masukkan 3 – 4 produk maka sudah pasti ada lebih dari 35 produk seluruhnya. tanpa harus mengurangi fungsi utama bahwa benda ini adalah kalender untuk melihat tanggalan.

Jika pelanggan yang kita berikan kalender adalah kantor atau instansi formal, maka design kalender harusnya tidak banyak corak, simple namun juga ada sisi branding yang kita angkat, contoh seperti gambar dibawah ini

Kelender dibuat full dengan angka, boleh ada beberapa produk yang ingin kita kenalkan namun kecil saja tidak usah banyak-banyak dan tidak perlu terlalu besar, yang terpenting adalah penampilan kalendernya sendiri terlihat elegan, simple dan terlihat clean. Penulis berani jamin, jika kalender ini sasarannya untuk kantor akan dipakaiselama setahun, karyawan kantor juga akan lebih leluasa menandai tanggal,. melingkari dan mencoret-coret dengan tulisan event penting karena sebagian besar kalender berwarna putih.

Jika kalender kita ingin ada tampilan produk banyak, bisa dibuatkan halaman tersendiri dalam kalender, misalkan setelah halaman cover kalender ada halaman sisipan yang khusus yang isinya aneka produk yang kita miliki.

Semoga kesalahan design kalender tidak terjadi pada perusahaan kita, atau tempat kita bekerja, agar promosi yang disematkan dalam kalender itu bisa sesuai target dengan baik, bukan menjadi barang simpanan yang setia didalam laci sampai habis tahunnya, umumnya desainer grafis sudah paham apa itu fungsi media promosi seperti kalender ini namun biasanya ide kreatif desainer terkunci karena menyesuaikan apa permintaan dari atasan.

Demikian tulisan ringan ini, jika pembaca memiliki tanggapan lain mengenai design kalender, silakan tinggalkan komentar, setelah baca-baca tulisan singkat ini, ga ada salahnya kan lihat-lihat koleksi produk mainan edukasi kami dibawah ini. Mana tahu berminat dan membeli 1 atau 2 buah untuk sikecil dirumah 🙂


Produk-produk terlaris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim WhatsApp