Sejarah Sempoa / Abacus Alat Hitung Kuno

Sejarah Sempoa / Abacus Alat Hitung Kuno

Kalau sering mendengar istilah sempoa, maka yang pertama terlintas dalam pikiran adalah alat hitung kuno, ya memang benar sempoa merupakan alat hitung kuno, mari kita gali lebih dalam tentang sempoa dan bagaimana sejarah sempoa itu sendiri.

menurut sumber dari wikipedia, Sempoa atau sipoa atau dekak-dekak adalah alat kuno untuk berhitung yang dibuat dari rangka kayu dengan sederetan poros berisi manik-manik yang bisa digeser-geserkan. Sempoa digunakan untuk melakukan operasi  aritmetika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan akar kuadrat.

Sempoa telah digunakan berabad-abad sebelum dikenalnya sistem bilangan Hindu Arab, sistem bilangan hindu arab adalah sistem angka dengan kedudukan persepuluh yang dirancang pada abad ke-9 oleh ahli matematika India, yang kemudian diadaptasi oleh ahli matematika Persia Al-Khawarizmi 825M, dan ahli matematika Arab Al-Kindi 830M, dan kemudian tersebar ke dunia barat pada zaman Pertengahan

Sempoa sering digunakan sebagai alat hitung bagi tuna netra karena manik-manik pada sempoa dapat dengan mudah dirasakan dengan jari-jari. Sehelai kain lembut atau selembar karet biasanya diletakkan di bawah sempoa untuk mencegah manik-manik bergerak secara tidak sengaja.

Sempoa sendiri dalam beberapa negara disebut juga abacus, Muncul sekitar 5.000 Tahun yang lalu di cina dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini. Abacus atau sempoa dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi (penghitungan). Penggunanya melakukan perhitungan dengan menggunaka biji – bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, abacus / sempoa kehilangan popularitasnya.

sejarah sempoa dan asal usulnya sulit dilacak karena alat hitung yang mirip-mirip sempoa banyak dikenal di berbagai kebudayaan di dunia. Konon sempoa sudah ada di Babilonia dan di Tiongkok sekitar tahun 2400 SM dan 300 SM. Orang zaman kuno menghitung dengan membuat garis-garis dan meletakkan batu-batu di atas pasir yang merupakan bentuk awal dari berbagai macam variasi sempoa.

Sempoa yang digunkan murid SD (sumber foto Wikipedia)

Dijaman modern sempoa atau abacus masih digunakan, bahkan sudah ada tempat kursus / les yang mengajari cara menghitung cepat dengan sistem sempoa, ada trik khusus menggunakan sempoa untuk hitung cepat, bisa ditemukan diinternet dengan kata kunci “hitung cepat dengan sempoa“, hal ini membuat sempoa muncul lagi setelah melalui sejarah yang panjang dan nyaris dilupakan.

Di Kayu Seru, ada juga produk-produk Sempoa yang dibuat sebagai media pembelajaran edukatif sebagai alat bantu hitung untuk anak-anak, bahkan ada juga sempoa / abacus yang bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan anak, seperti abacus kubus, yang biji sempoanya berbentuk kubus, ada juga Abacus Geo yang bentuk bijinya seperti geometri, jadi selain belajar berhitung bisa juga belajar mengenal bentuk. ada jenis lain juga bisa dilihat disini

Semoga tulisan ringkas tentang sejarah Sempoa / abacus diatas bisa menambah wawasan kita semua,

(dikutip dari berbagai sumber)

Produk Terbaru